Akhirnya, penantian panjang Liverpool terbayar saat jam besar berwarna merah-putih di sudut Kop menunjukkan pukul 18:24 BST, menandai hari bersejarah di Anfield.
Secuil ceritanya, Tottenham Hotspur berhasil mereka kalahkan. Namun, inti besarnya adalah Liverpool kini resmi menyandang gelar juara Liga Primer, sekaligus menyamai rekor 20 gelar yang sebelumnya dipegang Manchester United.
Ketika pelatih Liverpool muncul di tengah asap merah yang membumbung di Anfield Road, aroma belerang dan mesiu memenuhi udara, diiringi spanduk dan syal bertuliskan: “Klub Terhebat di Inggris.“
Momen ini adalah puncak dari 35 tahun perjuangan yang telah lama dinantikan.
Liverpool akhirnya bisa merayakan gelar juara bersama ribuan pendukung setia mereka, di stadion kebanggaan mereka sendiri, tepat di depan tribun Kop. Terakhir kali mereka merasakan euforia seperti ini adalah pada 28 April 1990, saat Sir Kenny Dalglish, yang kini menyaksikan dari tribun direktur, membawa Liverpool menang atas Queens Park Rangers.
Jurgen Klopp pernah mengantarkan mereka juara Liga Primer pada 2020, tapi perayaan saat itu terasa hampa karena hanya digelar di Formby Golf Club, dengan pengangkatan trofi dilakukan di Anfield yang sepi, hanya dihadiri keluarga dan tamu undangan, di tengah pandemi Covid-19.
Itulah mengapa emosi begitu meluap ketika peluit akhir dibunyikan, setelah suasana mulai memanas beberapa jam sebelum pertandingan dimulai. Emosi itu akhirnya meledak dalam gelombang sorak sorai—kembang api meletus di belakang Kop, asap merah kembali menyelimuti Anfield, disertai tangis haru dari pemain dan penggemar.
Di balik semua itu, ada sosok Arne Slot, pelatih asal Belanda yang sederhana, yang berhasil membuat tugas berat menggantikan Jurgen Klopp terlihat begitu mudah.
Sudah 343 hari berlalu sejak Klopp mengucapkan perpisahan di Anfield, berusaha meredakan ketidakpastian akan kepergiannya dengan menyanyikan lagu untuk menyambut pelatih baru yang akan menggantikannya.
Melodi lagu itu menggema di Anfield selama kemenangan telak 5-1 ini, dan Slot pun membalas dengan versinya sendiri sebagai penghormatan untuk Klopp, di tengah sorak sorai yang meluap.
“Menggantikan Jurgen adalah tugas besar, tapi pelatih melakukannya dengan caranya sendiri dan layak mendapat banyak pujian,” ujar kapten tim, Virgil van Dijk.
“Saya rasa tak ada yang menyangka kami akan menjadi juara Liga Primer,” tambahnya.
